Korea Utara tidak tanggapi ultimatum Korea Selatan

korea selatan, jumat, mengatakan tak melayani Jawaban korea utara atas ultimatum membuka perundingan tentang zona industri bersama yang menjadi korban ketegangan militer yang meningkat.

kemarin, seoul menyerahkan waktu 24 jam menyetujui perundingan dipercaya memulai tinggal operasi selama kompleks industri kaesong, memperingatkan hendak ada tindakan-tindakan penting yang tak dikenalkan bila pyongyang menolak.

sampai sekarang tak banyak langkah awal dari korea utara, tutur juru bicara kementerian unifikasi, kim hyung-seok, pada wartawan menjelang batas masa itu, dan berakhir tidak ada kabar tanggapan dari pyongyang.

kami masih menanti Salah satu Jalan keluar juga tidaklah bagus supaya berspekulasi apa yang akan terjadi kemudian, kata kim.

Informasi Lainnya:

ultimatum korsel tersebut dianggap untuk Salah satu ancaman kecil bagi penarikan tetap daripada kaesong, yang mempekerjakan 53.000 buruh pada 123 perusahaan korsel.

zona industri, dan terletak 10 kilometer di daerah korut itu, dianggap dibuat Satu simbol kerja sama lintas perbatasan yang dijaga ketat itu.

tetapi pyongyang baik semua pekerjanya di 9 april dan menghentikan operasi-operasi, yang marah atas kemungkinan rencana militer korsel agar melindungi stafnya selama objek wisata itu.

perusahaan-perusahaan korsel dan biasanya beroperasi dalam kompleks itu berikrar untuk tetap berada selama kompleks itu serta berusaha mempertahankan investasi mereka terlepas keputusan seoul.