Jalan poros Mamasa kembali normal pascalongsor

jalan provinsi dan menghubungkan kecamatan mambi dan kecamatan aralle dalam kabupaten mamasa, sulawesi barat, tinggal normal pascamusibah longsor akibat hujan deras dan melanda wilayah tersebut sejak pilihan hari terakhir.

pemantauan antara di mamasa, minggu, jalan poros yang menghubungkan dua kecamatan tersebut sebelumnya tertutup longsor di sehari semalam sampai sempat mencari kemacetan arus lalu lintas.

material longsor berupa tanah dan batu masih dapat disingkirkan setelah pemerintah meminimalkan alat berat agar menghilangkan badan jalan.

musibah longsor ini terjadi akibat hujan terus mengguyur sejak sabtu (27/4), yang dan mendorong sungai pada daerah itu meluap, papar staf dinas kesehatan sulbar, dr. ihwan yang dan terjebak longsor pada daerah tersebut.

Informasi Lainnya:

ihwan menungkapkan, sesudah tertipu macet selama 24 merek akhirnya dia mampu melanjutkan perjalanan setelah pemerintah setempat melakukan penggusuran dengan mengerahkan beberapa unit kendaraan alat berat.

ia menungkapkan, luapan sungai dalam mambi serta mendorong ternak warga berupa sapi serta ternak lainnya terseret banjir bandang.

warga yang kembali di bantaran sungai mulai mempunyai tempatnya karena khawatir ikut terseret akibat tekanan banjir yang amat kuat, ujarnya.

dia menyatakan, ancaman bencana banjir terus menghantui penduduk sebab kondisi langit dalam wilayah mamasa terlihat gelap.

kondisi tanah yang labil memicu longsor sering terjadi. ini dan mesti merupakan fokus pemerintah supaya bisa meminimalisir dampak longsor sepanjang jalan dan menghubungkan mamuju dan mamasa, ujarnya.