istana kepresidenan dengan sekretaris kabinet dipo alam menggapresiasi buruh dan pimpinan serikat pekerja atas unjuk rasa peringatan mayday yang berlangsung damai serta tak anarkis.
pemerintah dan menghargai polisi yang berhasil mengamankan unjuk rasa dengan tertib juga aman, katanya selama jakarta, rabu malam.
menurut dipo, unjuk rasa yang sebelumnya disibukkan ingin anarkis akan tetapi berlangsung tertib juga tidak berbahaya. itu tidak lepas dari hasil pertemuan presiden susilo bambang yudhoyono, wapres boediono, kaum menko serta menteri dengan perwakilan pimpinan buruh sebelumnya selama istana.
ternyata pimpinan para buruh ketika berhadapan presiden amat konstruktif dan santun, oleh karenanya presiden amat mengapresiasi mereka, kata dipo dan hadir di pertemuan tersebut.
Informasi Lainnya:
pada pertemuan tersebut sby memberi kado hari buruh 1 mei sebagai hari libur nasional.
lalu dipo membandingkannya dengan pertemuan tokoh lintas ajaran melalui sby setahun sebelumnya. pertemuan itu atas permintaan tokoh lintas ajaran, namun lalu keluar deklarasi yang menyatakan pemerintah bohong.
pemimpin buruh ternyata dapat lebih santun juga konstruktif, ujarnya seraya menambahkan bahwa inisiatif pertemuan melalui pimpinan buruh datang daripada istana.
ternyata, lanjut dipo, apa dan disampaikan pimpinan buruh saat berhadapan dengan presiden bahwa penampilan mereka akan tertib tidak anarkis tetapi memang terbukti. itu betul-betul kami apresiasi, demikian dipo alam.